Palu adalah “Kota Baru” yang letaknya di muara sungai. Dr. Kruyt menguraikan bahwa Palu sebenarnya tempat baru dihuni orang (De Aste Toradja’s van Midden Celebes). Awal mula pembentukan kota Palu berasal dari penduduk Desa Bontolevo di Pegunungan Ulayo. Setelah pergeseran penduduk ke dataran rendah, akhirnya mereka sampai di Boya Pogego sekarang ini
Kota Palu sekarang ini adalah bermula dari kesatuan empat kampung, yaitu : Besusu, Tanggabanggo (Siranindi) sekarang bernama Kamonji, Panggovia sekarang bernama Lere, Boyantongo sekarang bernama Kelurahan Baru. Mereka membentuk satu Dewan Adat disebut Patanggota.
Berikut batas-batas wilayah Kota Palu adalah :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Tawaeli dan Kecamatan Banawa
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Marawola dan Kabupaten Sigi
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Banawa dan Kecamatan Marawola
- Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Tawaeli dan Kabupaten Parimo
Dengan pembagian wilayah menjadi empat, yaitu :
1. Kecamatan Palu Barat mencakup 15 Kelurahan
• Duyu
• Ujuna
• Nunu
• Boyaoge
• Balaroa
• Donggala Kodi
• Kamonji
• Baru
• Lere
• Kabonena
• Tipo
• Buluri
• Silae
• Watusampu
• Siranindi
2. Kecamatan Palu Selatan mencakup 12 Kelurahan
• Tatura
• Birobuli
• Petobo
• Kawatuna
• Tanamodindi
• Lolu Utara
• Tawanjuka
• Palupi
• Pengawu
• Lolu Selatan
• Sambale Juraga
• Tamalanja
3. Kecamatan Palu Timur mencakup 8 Kelurahan
• Lasoani
• Poboya
• Talise
• Besusu Barat
• Tondo
• Besusu Tengah
• Besusu Timur
• Layana Indah
4. Kecamatan Palu Utara mencakup 8 Kelurahan
• Mamboro
• Taipa
• Kayumalue Ngapa
• Kayumalue Pajeko
• Panau
• Lambara
• Baiya
• Pantoloan
Penduduk asli di Palu adalah suku kaili. suku lainnya yang biasa dijumpai di palu adalah bugis, makassar, jawa, toraja, dan sebagainya. Suku india, china dan arab juga bisa dijumpai di kota yang indah ini.
Ciri khas orang palu adalah sederhana, partisipatif, ramah dan suka menolong. Mereka juga suka tinggal secara berkelompok. pakaian tradisional suku kaili sangat bercorak yang menandakan bahwa mereka adalah orang yang sangat atraktif.
pusat kegiatan bisnis ada di palu sebagai ibu kota provinsi. Itulah sebabnya mengapa penduduk di kota palu lebih beragam dibandingkan daerah lain di Sulawesi Tengah. Namun, sebagian penduduk asli masih bermukim di daerah pegunungan. Mereka disebut orang "TOLARE". Para masyarakat unik ini masih menjaga cara hidup tradisional mereka. Penduduk di Palu memiliki satu filosofi hidup yang selalu mereka jaga dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Filosofi itu adalah NOSARARA NOSABATUTU yang berarti bersama kita satu. Itulah gambaran kebersamaan untuk mencapai tujuan keberhasilan.
Makanan Khas kota Palu
Uta kelo/sayur kelor adalah sayur khas tanah kaili (sulawesi tengah),sesuai namanya sayur ini dibuat dari bahan utama daun kelor dimasak santan dengan beberapa bahan tambahan lainnya. Kota palu sangat identik dengan sayuran ini.
Kaledo adalah makanan khas kota palu tak heran bila kota palu terkadang disebut kuga sebagai kota kaledo, hampir semua orang yang pernah berkunjung ke kota palu pasti pernah mencicipi makanan yang satu ini, belum terasa lengkap kunjungan ke palu apabila belum mencicipinya, kaledo sejenis sup (makanan berkuah) tulang sapi yang bening dengan bumbu cabe rawit yang telah dihaluskan, garam secukupnya dan asam mentah yang terlebih dahulu direbus dan dilumatkan. Rasa asam dan pedas inilah yang menjadi ciri khas dari makanan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar